HR. al-Bukhari: 126


حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ ذُكِرَ لِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ

قَالَ أَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ

لَا إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَتَّكِلُوا

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata: telah menceritakan kepada kami Mu’tamir berkata: aku mendengar Bapakku berkata: aku mendengar Anas bin Malik berkata: Disebutkan kepadaku bahwa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Mu’adz bin Jabal:

“Barangsiapa berjumpa Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, maka dia akan masuk surga.”

Mu’adz bertanya: “Bolehkan jika itu aku sampaikan kepada manusia?” Beliau menjawab:

“Jangan, karena aku khawatir mereka akan jadi malas (Untuk beramal)