Jumlah Warisan Saudara Perempuan


حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ قَضَى فِينَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

النِّصْفُ لِلابْنَةِ وَالنِّصْفُ لِلْأُخْتِ ثُمَّ قَالَ سُلَيْمَانُ قَضَى فِينَا وَلَمْ يَذْكُرْ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

(رواه البخاري)

Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Khalid telah menceritakan kepada kami Muhammadbin Ja’far dari Syu’bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari Al Aswad mengatakan;

Mu’adz bin Jabal memutuskan bagi kami dimasa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam untuk anak perempuanmendapat separoh, saudara perempuan mendapat separoh, ‘kemudian Sulaiman mengatakan; ‘ia memutuskan ditengah-tengah kami tanpa menyebut di masa Rasulullah SAW.


 

(H.R. Al-Bukhari)