Shalat Malam Dua Rakaat dan Witir


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ حُرَيْثٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

قَالَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا رَأَيْتَ أَنَّ الصُّبْحَ يُدْرِكُكَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ فَقِيلَ لِابْنِ عُمَرَ مَا مَثْنَى مَثْنَى قَالَ أَنْ تُسَلِّمَ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Shahih Muslim 1252:

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far telah menceritakan kepada kami Syu’bah ia berkata: saya mendengar Uqbah bin Huraits ia berkata: saya mendengar Ibnu Umar menceritakan bahwasanya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Shalat malam itu dua raka’at dua raka’at. Jika kamu telah merasa bahwa waktu Shubuh akan segera masuk, maka shalat witirlah dengan satu raka’at.” Kemudian ditanyakanlah kepada Ibnu Umar, “Apa artinya dua-dua?” Ibnu Umar menjawab, “Yaitu, kamu mengucapkan salam setiap dua raka’at.”


( HR. Muslim )