Makhruhnya Sholat Sunnah Setelah Iqomah


حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ ح و حَدَّثَنِي حَامِدُ بْنُ عُمَرَ الْبَكْرَاوِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ كُلُّهُمْ عَنْ عَاصِمٍ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ دَخَلَ

رَجُلٌ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فِي جَانِبِ الْمَسْجِدِ ثُمَّ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا فُلَانُ بِأَيِّ الصَّلَاتَيْنِ اعْتَدَدْتَ أَبِصَلَاتِكَ وَحْدَكَ أَمْ بِصَلَاتِكَ مَعَنَا

Shahih Muslim 1164:

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Hamid bin Umar Al Bakrawi telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid yaitu Ibnu Ziyad, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah, semuanya dari ‘Ashim, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb sedangkan lafadznya dari dia, telah menceritakan kepada kami Marwan bin Muawiyah Al Fizari dari ‘Ashim Al Ahwal dari Abdullah bin Sarjisa katanya:

“Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang shalat subuh, tiba-tiba seorang laki-laki masuk masjid dan melakukan shalat (sunnah) dua rakaat disamping masjid, setelah itu dia bergegas menyertai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan salam, beliau bersabda: “Wahai Fulan, shalat manakah yang kamu persiapkan, apakah shalatmu dengan sendiri ataukah bersama kami?.”


( HR. Muslim )