Terangkatnya Hukuman Syariat dari Anak-anak sampai Mereka Dewasa


عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثٍ عَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنْ الصَّغِيرِ حَتَّى يَكْبُرَ وَعَنْ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ أَوْ يُفِيق.

رواه ابن ماجة (٢٠٤١) وأبو داود (٤٣٩٨) والنسائي (٥٦٢٥) واللفظ له

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anhã, dari Nabi ﷺ bersabda:

“Pena terangkat dari tiga keadaan: Dari orang yang tidur sampai dia terbangun, dari anak kecil sampai dia dewasa (baligh) dan dari orang gila sampai dia kembali berakal atau waras.

(HR. Ibnu Majah, Abu Dawud dan An-Nasa’i)