Menjaga Anak-anak dari Syaithan dan Memelihara Mereka dari Gangguan


عن جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَخَمِرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ

رواه البخاري (۳۲۷۰) ومسلم (۲۰۱۲) واللفظ له.

 

Dari Jabir bin ‘Abdullah Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah bersabda:

“Bila hari telah senja laranglah anak-anak kalian keluar dari rumah, karena ketika itu syaithan-syaithan berkeliaran. Dan bila waktu malam tiba biarkanlah mereka. Kuncilah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah, karena syaithan tidak dapat membuka pintu yang terkunci (dengan menyebut nama Allah). Tutup semua bejanamu dengan menyebut nama Allah, sekalipun dengan membentangkan sesuatu di atasnya, dan padamkan lampu (ketika hendak tidur). “

(HR. Bukhari dan Muslim)