Membiasakan Anak Kecil untuk Bermajelis dengan Ahli Ilmu


عَنْ عبدِ الله بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَخْبِرُونِي بِشَجَرَةٍ مَثَلُهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَلَا تَحُتُ وَرَقَهَا فَوَقَعَ فِي نَفْسِي

أَنَّهَا النَّخْلَةُ فَكَرِهْتُ أَنْ أَتَكَلَّمَ وَثُمَّ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَلَمَّا لَمْ يَتَكَلَّمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

هِيَ النَّخْلَةُ

فَلَمَّا خَرَجْتُ مَعَ أَبِي قُلْتُ يَا أَبَتَاهُ وَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ قَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَقُولَهَا لَوْ كُنْتَ قُلْتَهَا كَانَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ كَذَا وَكَذَا قَالَ مَا مَنَعَنِي إِلَّا أَنِّي لَمْ أَرَكَ وَلَا أَبَا بَكْرٍ تَكَلَّمْتُمَا فَكَرِهْتُ

رواه البخاري (٦١٤٤) واللفظ له ومسلم (۲۸۱۱)

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata; Rasulullah bersabda:

“Beritahukanlah kepadaku suatu pohon yang perumpamaannya mirip seorang muslim, berbuah setiap saat dengan izin pemiliknya dan daunnya pun tidak pernah berguguran.”

Hatiku mengatakan bahwa pohon itu adalah pohon kurma, namun aku tidak berani mengutarakannya apalagi di sana ada Abu Bakar dan Umar. Tatkala keduanya tidak angkat bicara, maka Rasulullah bersabda:

“Pohon itu adalah pohon kurma.”

Ketika aku keluar bersama ayahku, aku berkata; “Wahai ayahku, tadi dalam hatiku terbetik mengatakan bahwa pohon itu adalah pohon kurma.” Ayahku berkata; “Kenapa kamu tidak menjawabnya! Sekiranya kamu menjawabnya, maka hal itu lebih aku sukai daripada ini dan ini.” Abdullah berkata; “Sebenarnya tidak ada yang mencegahku untuk menjawabnya melainkan aku melihat Anda dan Abu Bakar tidak juga angkat bicara, maka aku tidak suka (mendahuluinya).”

(HR. Bukhari dan Muslim)