Keshalihan Anak Bermanfaat bagi Orang Tuanya Meski Setelah Meninggal Dunia


عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله ﷺ قَالَ

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْه عَمَلُهُ إِلَّا مِن ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِن صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو له.

رواه مسلم (١٦٣١)

Dari Abu Hurairoh Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda:

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya darinya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang dapat diambil manfaatnya dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya.”

(HR. Muslim)