Dalil 18 : Wanita Haid Meninggalkan Puasa Dan Sholat


حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدٌ عَنْ عِيَاضٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ فَذَلِكَ نُقْصَانُ دِينِهَا

 

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far berkata, telah menceritakan kepada saya Zaid dari ‘lyadh dari Abu Sa’id radhiallahu’anhu berkata, Nabi bersabda,

“Apabila (seorang wanita) sedang mengalami haid, maka dia tidak salat dan tidak puasa. Yang demikian itu menunjukkan kurangnya agamanya”.