Hadis 28 – Keutamaan Menjenguk Orang Sakit


حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِيَانِ ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ أَبُو الرَّبِيعِ رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي حَدِيثِ سَعِيدٍ قَالَ. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

عَائِدُ الْمَرِيضِ فِي مَخْرَفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ

رواه مسلم

Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Manshur dan Abu Ar Rabi Az Zahrani keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abu Asma’ dari Tsauban. Abu Ar Rabi’ Rafa’ah berkata: dia telah menyandarkan Hadits ini kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedangkan di dalam Hadits Sa’id dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit, maka dia senantiasa berada dalam sebuah taman surga sampai dia pulang kembali.”

HR. Muslim  : 4657