عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ اْلأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: أَرَأَيْتَ إذَا صَلَّيْتُ الْمَكْتُوبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْتُ الْحَلاَلَ، وَحَرَّمْتُ الْحَرَامَ، وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا؛ أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ؟
قَالَ:نَعَمْ.
رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya :
Dari Abu Abdillah Jabir ibn Abdullah Al-Anshari ra bercerita :
“Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw : Apa pendapat Engkau bila aku telah shalat lima waktu, berpuasa Ramadhan, aku menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambah amalan selain itu, apakah aku akan masuk surga ?
Nabi saw menjawab :
Ya.”
(HR. Muslim)
Hadis ini seperti dikatakan oleh Imam al-Nawawi, diriwayatkan oleh Muslim (hadis no. 17) dari Jabir ibn Abdillah ra. Selain Muslim, hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad (hadis no. 13975 dan 14220), dengan lafaz yang hampir sama.