Bab 5-Menikahi janda-janda


حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَارِبٌ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُولُ تَزَوَّجْتُ

فَقَالَ لِي رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

مَا تَزَوْجْتَ؟

فَقُلْتُ: تَزَوَّجْتُ بَيْبًا

فَقَالَ:

مَا لَكَ وَلِلْعَذَارَى وَلِعَابِهَا؟

فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَمْرِو بْنِ دِينَارٍ فَقَالَ عَمْرُو سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ لِي رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلَا جَارِيَةً تُلاعِبُهَا وَتُلاعِبُكَ

Adam telah memberitahukan kepada kami, Syu’bah telah memberitahukan kepada kami, Muharib telah memberitahukan kepada kami, la berkata: “Aku mendengar Jabir bin Abdullah R.A berkata:”Aku telah menikah.”

Rasulullah SAW bertanya kepadaku:

“Bagaimana wanita yang kamu nikahi?”

Aku menjawab: “Aku menikahi seorang janda.”

Beliau bersabda:

“Kenapa kamu tidak menikah dengan seorang gadis, sehinga kamu dapat bermain-main dengannya?”

Lalu aku (perawi) pun menuturkan hal itu pada Amr bin Dinar, lalu Amr berkata: “Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata: “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepadaku, “(Kenapa bukan) wanita yang masih gadis, sehingga kamu dapat bermain- main dengannya dan ia pun dapat bermain-main denganmu.”

SYARAH HADIS :

Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa sallam بتاتكن “Putri-putri kalian.” menunjukkan bahwa istri-istri beliau telah memiliki anak dari suami sebelumnya, karena seperti yang diketahui bahwa putra-putri beliau semuanya dari Khadijah, kecuali Ibrahim yang lahir dari rahim Ma- riah Al-Qibtiyah, sementara Ummu Habibah tidak melahirkan anak dari beliau. Ini membuktikan bahwa beliau menikahi Ummu Habibah dengan status janda.

Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam:

لا تَعْرِضْنَ عَلَيَّ بَنَاتِكُنْ وَلَا أَخَوَاتِكُنْ

“Janganlah kalian menyodorkan putri-putri dan saudari-saudari kalian kepadaku.” Ini menunjukkan bahwa istri-istri beliau telah memiliki putri dari orang lain, yakni suami sebelumnya.