Wanita yang Penyayang dan Subur


حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ ، وَعَفَّانُ ، قَالَا : حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ ، حَدَّثَنِي حَفْصُ بْنُ عُمَرَ ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِالْبَاءَةِ ، وَيَنْهَى عَنِ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيدًا، وَيَقُولُ :

” تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ، إِنِّي مُكَاثِرٌ الْأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “.

رواه أحمد

Husain dan Affan menceritakan kepada kami, mereka berkata: Khalaf bin Khalifa memberitahu kami, Hafs bin Omar memberitahuku. Anas Bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasululloh Saw memerintahkan untuk menikah dan melarang keras untuk membujang” dan berkata,

“Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan mudah beranak banyak (subur) karena aku akan berbangga kepada kalian dihadapan para Nabi pada hari kiamat”.

(H.R Ahmad no. 12613).