Memakan Harta Anak Yatim


عَنْ أَبِي بَرْزَة، أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَوْمٌ مِنْ قُبُوْرِهِمْ تَأَجَّجُ أَفْوَاهُهُمْ نَارًا

فَقِيْلَ مَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللَّهِ ؟ قَالَ :

اَلَمْ تَرَأَنَّ اللَّهَ يَقُوْلُ : إِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًاإِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِى بُطُوْنِهِمْ نَارًا

رَوَاهُ أَبُوْیَعْلَی

Dari Abu Barzah bahwasanya Rasulullah saw bersabda:

Akan dibangkitkan pada hari kiamat suatu kaum dari kuburannya, berkobar-kobar api dimulutnya.

Bertanya sahabat, siapa mereka ya Rasulullah?

Rasul menjawab:

Tidaklah kamu mengerti bahwa Allah telah berfirman :

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya.”

HR. Abu Ya’laa