Hadis 6 – Pertanyaan Di Padang Mahsyar


وَعَنْ أَبي بَرْزَة بِراءٍ ثُمَّ زايٍ نَضْلَةَ بنِ عُبَيْدٍ الأَسْلَمِيِّ، رَضِيَ اللهُ عَنْه، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

لا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيم فَعَلَ فِيهِ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ، وَفِيمَ أَنْفَقَهُ، وَعَن جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلاهُ .

رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ .

Dari Abu Barzah dengan menggunakan ra. kemudian zai, yaitu Nadhlah bin ‘Ubaid al-Aslami ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Tidaklah tergelincir kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang ilmunya, untuk apa ia melakukannya, tentang hartanya, dari mana ia memperolehnya dan untuk apa dinafkahkannya, juga tentang tubuhnya, untuk kepentingan apa digunakan.

(HR al-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis hasan sahih)

وَعَنْ أَبي بَرْزَة بِراءٍ ثُمَّ زايٍ نَضْلَةَ بنِ عُبَيْدٍ الأَسْلَمِيِّ، رَضِيَ اللهُ عَنْه، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

لا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيم فَعَلَ فِيهِ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ، وَفِيمَ أَنْفَقَهُ، وَعَن جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلاهُ .

رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ .

Dari Abu Barzah dengan menggunakan ra. kemudian zai, yaitu Nadhlah bin ‘Ubaid al-Aslami ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Tidaklah tergelincir kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang ilmunya, untuk apa ia melakukannya, tentang hartanya, dari mana ia memperolehnya dan untuk apa dinafkahkannya, juga tentang tubuhnya, untuk kepentingan apa digunakan.

(HR al-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis hasan sahih)