Hadis-8


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ الْمَرْوَزِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَتَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِتَابًا أَوْ أَرَادَ أَنْ يَكْتُبَ فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُمْ لَا يَقْرَءُونَ كِتَابًا إِلَّا مَخْتُومًا فَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِهِ فِي يَدِهِ فَقُلْتُ لِقَتَادَةَ مَنْ قَالَ نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ أَنَسٌ

 

·         Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil Abu al-Hasan al-Marwazi, ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami Abdullah, ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami Syu’bah, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, ia berkata: “Nabi ﷺ pernah menulis surat atau hendak menulis surat ( ke beberapa kerajaan), lantas beliau diberitahukan bahwa mereka (para raja) tidak akan membaca sebuah surat kecuali yang tertera stempel saja. Maka Nabi ﷺ pun membuat stempel pada cincin yang terbuat dari perak, lalu diukir di atasnya ‘Muhammad Rasulullah,’ seakan aku benar-benar melihat warna putih yang sangat mencolok pada cincin tersebut di tangan beliau ﷺ.” Lalu aku (Syu’bah) bertanya kepada Qatadah, “Siapakah yang mengatakan bahwa cincin tersebut terukir ‘Muhammad Rasulullah?'” Jawabnya, “Anas.”

(Hadits Bukhari Nomor 63)