Mendamaikan Orang Yang Bertikai Dengan Adil


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

كُلُّ سُلاَمَى مِنْ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِينُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيهَا إلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيطُ اْلأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ.

رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :

“Setiap sendi manusia mempunyai kewajiban untuk bersedekah, hal itu harus dilakukannya setiap hari selama matahari masih terbit. Mendamaikan dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, menolong orang dengan membawanya di atas kendaraannya, atau mengangkat barang bawaannya  merupakan sedekah, kalimat yang baik juga merupakan sedekah, setiap langkah menuju shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan hal yang membahayakan dari jalanan juga merupakan sedekah.”

(HR. al-Bukhari & Muslim)

 

Hadis ini sebagaimana yang dikatakan oleh Imam al-Nawawi, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 2508, 2677, 2767) dan Muslim (hadis no. 1181, 1677) dari Abu Dzarr dan Abu Hurairah ra. Selain al-Bukhari dan Muslim, hadis ini juga diriwayatkan oleh Abu Daud (hadis no. 1093, 1094, 4564) dan Ahmad (hadis no. 7834, 8004, 20501, 20568), dari Abu Hurairah dan Abu Dzarr ra.