Kebaikan Menghapus Kesalahan


عَنْ أَبِي ذَرٍّ جُنْدُبِ بْنِ جُنَادَةَ، وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال

اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْت، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ .

رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ، وَفِي بَعْضِ النُّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيحٌ.

Dari Abu Dzarr Jundub ibn Junadah dan Abi Abdurrahman Mu’az ibn Jabal ra, dari Rasulullah saw yang bersabda :

Bertaqwalah kepada Allah di manapun kamu berada, berbuatlah kebaikan setelah melakukan yang buruk niscaya dosa-dosa keburukan itu akan dihapus. Pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.

(HR. al-Tirmizi)

 

Hadis ini Sahih, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 1910). Selain al-Tirmizi, hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad (hadis no. 6596, 20392, 20435, 20556, 221047) dan al-Darimi (hadis no. 2671), dengan sedikit perbedaan lafaz.